Puisi#1
Teguran Petir
Memang berlebihan
Maafkan aku petir
Tapi, aku teringatkan
Namun, izinkan tuk mencurah
Bergabung pun karena menghargai keluargaku
Keluarga kita mungkin masih
Rasanya ...
Bergabung pun bukan karena kenyamanan
Kenyamanan apa yang didapat?
Jika petir menyambar tak menjaga
Ada cara petir menyambar
Rasanya ...
Bukan hanya bajuku
Lihatlah sayap di sisi lain
Melepas baju karena tak ada tempat berlabuh
Baru kusadari hari ini
Saat petir itu menyambarku tanpa cara
Baru kusadari ini
Kenapa sayap di sisi lain menjauh
Kata yang tidak menjaga
Membuat sulit menghargai keluargaku lagi
Mungkin rasaku sama dengan sayap di sisi lain
Padahal, aku suka melewati malam itu
Malam yang katanya jangan dilupakan
Rasanya...
Tak ada bekas malam itu
Malam yang UBRUS
Tapi, aku teringatkan
Yk, 05 05 15